Thursday, April 21, 2011

Cerita Ian tentang Hari Kartini...

Hari Kartini yang jatuh pada setiap tanggal 21 April merupakan hari yang paling dinantikan oleh para kaum ibu yang memiliki anak yang masih duduk di bangku TK, salah satunya TK Al Ashar. Beberapa hari sebelum hari Kartini, sekolah telah menginformasikan bahwa pada Hari Kartini, para siswa diminta menggunakan busana adat daerah atau busana profesi.  Awalnya Ian akan memakai baju adat sunda dan adat jawa, tapi Ian tidak suka karena sendal2nya baju adat tersebut (selop) seperti sendal perempuan. Akhirnya,  mamanya Ian membelikan Ian baju polisi saja.


Berikut cerita Ian tentang Hari Kartini:

Pagi2 Aa sudah memakai baju polisi dan menunggu jemputan mobil pak Sarman. Rencananya mama akan pergi juga ke sekolah untuk melihat acara peringatan Hari Kartini di sekolah Aa. Karena mama naik ojeg, mama sampai lebih dulu dari mobil jemputan Aa.

Di sekolah Aa bersama seluruh anak2 TK Al Ashar berkumpul di kelas B2 (kelasnya Aa) untuk bersiap2 naik ke panggung. Acara pertama adalah acara dimana setiap kelas di TK Al Ashar akan menyanyikan sebuah lagu. Anak2 kelas A1 akan menyanyikan lagu "dari sabang sampai merauke", anak2 kelas A2 akan menyanyikan lagu "garuda pancasila", anak2 kelas B1 akan menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini", anak2 kelas B2 termasuk Aa akan menyanyikan lagu "Halo2 Bandung".


Acara selanjutnya adalah peragaan busana atau fashion show anak2 TK Al Ashar. Setiap anak  akan diminta naik ke panggung untuk bergaya sesuai dengan pakaiannya. Aa dapat nomor urutan 6 untuk naik ke panggung. Kata mamanya pas Aa naik ke panggung dan diminta hormat, Aa cuma berputar sambil melotot aja, sampe bang Miza (penjaga sekolah) berkata "weis polisinya matanya sadis".  Aa senang karena setelah acara selesai semua anak2 di TK Al Ashar diberikan snack oleh bu guru. Setelah itu Aa pulangnya naik ojeg bersama mama dan dijalan bertemu dengan temannya, AA (loh kok sama) dan  Zidan. 

Mama sempat foto2 saat Aa ada di panggung tetapi foto2 itu hilang dari kamera secara tidak sengaja  terhapus sama Aa. Mama marah sekali sama Aa dan bilang ke Ayah mengenai masalah itu. Namun saat Aa lagi mau tidur siang, mama sudah tidak marah lagi tetapi masih kecewa. Aa sudah minta maaf sama mama dan Ayah...

Sekian dan sampai jumpa lagi....

(tulisan ini spesial karena Aa sendiri yang jadi editornya ...)

No comments:

Post a Comment