Berangkat dari Stasiun Gambir dengan Cirebon Ekspress akhirnya sampai ke Stasiun Cirebon...Selamat Datang Aripin di Kota Cirebon dalam hati... kemudian dilanjut dengan becak dari stasiun Cirebon ke kantor BDK VII. Bersyukur banget ternyata di BDK VII ada asrama yang boleh ditempatin ama para pegawainya, jadi setelah lapor ke boss langsung dikasih kamar.
Waktu pertama masuk kantor ga terlalu banyak kegiatan, untung di pertengahan tahun BDK VII diminta ngurusin 3 kelas Diploma I jadi mulai ada kesibukan.... kalo ga ada kelas D I itu bisa stress juga jauh2 penempatan banyak bengong nunggu jadwal kegiatan pelatihan mulai (kayaknya dulu cuma satu diklat setiap bulannya dan pelatihannya paling lama seminggu)... Kota kecil itu meskipun panas dan cuma ada 1 mall doang (grage mall) setidaknya memberikan kenangan manis dan lucu...sekarang BDK VII Cirebon dah ga ada lagi... it becomes history now...
Berhubung Tahun 2000 BDK VII ekspansi (dapat gedung baru) di Cimahi dan cuma aku dan temanku yang muda serta bujangan, jadi kita berdua langsung dikirim ke Cimahi buat persiapan pembukaan kantor cabang BDK VII. Berbeda dengan Cirebon yang panas, hawa kota Cimahi Bandung relatif dingin dan ramai serta lebih dekat dengan Bandung dan Jakarta (gampang pulang kota hehehe). Soal pekerjaan di sini juga relatif sama dengan waktu di Cirebon dan juga memberikan kenangan manis untuk dikenang...
Horeee tahun 2000 dah bisa daftar masuk Diploma IV dan bisa balik ke Jakarta lagi nih kalo diterima masuk pendidikan D IV. Sebelum ujian masuk, setiap ada kesempatan digunakan buat ngerjain soal-soal test masuk DIV tahun-tahun sebelumnya. Alhamdulillah, berkat doa orang tua dan belajar soal-soal tersebut, aku diterima masuk D IV...back to Jakarta yessssssss I luv Jakarta ... Setelah dua tahun berkutat dengan buku dan bermain-main di perpustakaan, akhirnya tahun 2002 lulus DIV dan balik ke BPLK Jakarta menunggu penempatan ulang...
Untuk penempatan ulang, aku beruntung kali ini karena penempatanku adalah kampus jurangmangu dan di unit yang bossnya adalah bossku dulu yang di BDK Cirebon (dunia emang sempit). Di sini lebih banyak kegiatan dari tempat kerja terdahulu, ngurus administasi mahasiswa D IV, diminta ngajar, membimbing dan menguji mahasiswa D I dan D III, diminta bantuan untuk proyek2 diluar kantor oleh dosen senior (buat sistem dan SOP kantor orang). Genap 2 tahun bekerja di kampus, datang penawaran pindah ke DJLK di Lapangan Banteng.
Waktu itu cuma 3 orang yang berminat pindah dari kampus ke DJLK termasuk aku, dan ketiganya diterima setelah diwawancarai. Akhirnya Tahun 2004 resmi bekerja sebagai pegawai DJLK tepatnya di unit khusus yang namanya Monitoring Unit (MU) di bawah Sekretariat Ditjen. Di tempat baru ini berasa dekat dengan orang-orang penting dan punya temen bule dalam satu ruangan (di awal-awal susah banget nangkep temen bule ini ngomong). Di sini jadi tahu betapa sulitnya menset-up dua orang pejabat tinggi untuk bertemu/rapat. Yang menyenangkan di sini bisa muter2 keliling nusantara plus Shanghai dan Singapura karena ada tugas yang memungkinkan untuk dinas luar (DL) dan ikut workshop.
Tahun 2006 terjadi reorganisasi di Depkeu, salah satunya merger antara Bapepam dengan DJLK menjadi Bapepam-LK. Unit MU pun akhirnya bubar dan aku dipindah ke Bagian Perencanaan Organisasi (PO), Sekretariat Badan. Di Bagian PO diminta membantu Mrs. M dalam menyusun LAKIP dan Renstra Bapepam-LK. Aku merasa kami memiliki kerjasama yang sangat baik meskipun hanya dalam waktu 7 bulan. Setelah itu mesti meninggalkan PO karena di bulan April 2007, dipindah lagi dari Sekretariat Badan ke Biro yang baru dibentuk, yaitu Biro Kepatuhan Internal sampai sekarang (the recent stepping stone and hope it's not the last).
Sekarang si kutu loncat mau loncat kemana lagi ya....
No comments:
Post a Comment