Keputusan telah dibuat, hari Rabu tanggal 23 Oktober 2013 pukul 9 pagi, istri akan dioperasi caesar untuk melahirkan bayi kami. Kami menyadari risiko dari kelahiran prematur bagi bayi kami. Untuk itu, semalam di dalam sholat tahajud, kami sudah berserah diri kepada Allah SWT, memohon yang terbaik atas keputusan kami tersebut.
Selesai sholat subuh berjamaah, aku kecup kening istri sambil berdoa," Ya Allah, lindungilah istri hamba dan bayi kami, berikanlah kemudahan dalam operasinya dan keselamatan bagi keduanya". Aku sadar bahwa mungkin aku bukanlah suami yang terbaik tetapi aku selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluargaku. Aku bisikan di telinga istri,"hari ini kamu akan berjihad, kamu yang kuat ya." lalu ke turun ke bawah perut istriku dan berbisik,"Dede hari ini kamu akan dilahirkan, kamu juga yang kuat ya de."
Pukul 6 pagi, suster telah datang ke kamar rawat kami dan mempersiapkan istri untuk dioperasi. Setelah itu, pakaian operasi telah dikenakan dan inpus pun telah dipasang di tangan istri. Pukul 8.30 ibu pun dibawa suster ke ruang operasi di lantai 4.
Di ruang tunggu operasi, cemasku bertambah karena selain menunggu istri di operasi juga mengkuatirkan si Aa yang harus ditinggal sendiri di kamar rawat karena tidak boleh masuk di ruang tunggu operasi. Dilalah, entah kenapa saat itu tidak ada keluarga yang bisa datang menemani. Hampir sejam menunggu, akhirnya namaku dipanggil suster."Bapak Aripin, silakan ke dalam.. selamat ya pak, putrinya sudah lahir.."
Mataku tertuju ke sebuah kotak inkubator dimana bayiku diletakan, dia begitu mengagumkan, kuat dan imut sekali. Bayiku hanya memiliki berat badannya 2250 gram dan tinggi 44 cm tapi tangannya lincah bergerak-gerak. Subhanallaah... kudekati kotak itu untuk mengumandangkan azan dan memperdengarkan iqamat di telinga bayiku..
Saat itu istriku masih belum dapat ditemui karena masih di ruang operasi. aku kembali ke kamar rawat untuk melihat Aa yang sendirian di kamar. Sesampai di kamar, Aa bertanya,"Dede dah lahir yah." aku pun menjawab,"iya." tak disangka Aa datang memelukku sambil berkata, "Alhamdulilaah.." aku sungguh terharu, langsung ambil wudhu, sholat dua rakaat dan sujud syukur...
Alhamdulillaah, Allah telah mendatangkan the new member of the Aripins...
No comments:
Post a Comment